MENDIKBUD-Anies Baswedan
Mengajak Kepala Sekolah Menyampaikan Pesan Integritas ke Seluruh Tanah Air
Setiap tahun, ujian nasional
(UN) digelar untuk mengukur ketercapaian hasil belajar di sekolah. Nilainya
dipakai untuk pemetaan pendidikan di Tanah Air dan menjadi salah satu acuan
perbaikan. Setiap tahun pula, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) mengukur indeks integrasi sekolah penyelenggara UN. Indeks ini
mencerminkan tingkat kejujuran sekolah dan siswa saat ujian berlangsung.
Di penghujung tahun lalu, Kemdikbud mengeluarkan daftar 503
sekolah dengan indeks integritas UN tertinggi dan konsisten selama enam tahun.
Para kepala sekolah dari 503 institusi jenjang SMP dan SMA sederajat itu pun
diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Mendikbud Anies Baswedan
dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu sekolah tersebut yang mendapat penghargaan sebagai sekolah yang berintegritas tinggi adalah SMP NEGERI 52 Jakarta.
Sebanyak 503
kepala sekolah/madrasah untuk jenjang SMP dan SMA sederajat menerima anugerah
integritas Ujian Nasional (UN) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada hari
Ahad (20/12/2015) di Jakarta. Dengan mengambil tema “Prestasi Penting, Jujur
Yang Utama”, acara pemberian anugerah ini akan berlangsung selama tiga
hari,dari tanggal 20 sampai dengan 22 Desember 2015. Pada hari kedua, Senin
(21/12/2015) kepala sekolah/madrasah tersebut akan diterima Presiden RI Joko
Widodo di Istana Negara. Selanjutnya, mereka akan diterima pimpinan baru KPK
pada hari Selasa (22/12/2015) di kantor KPK.
Anies Bawesdan dalam
sambutannya mengatakan melalui acara seperti ini diharapkan dapat memotivasi
para kepala sekolah yang lain untuk meningkatkan integritas dalam pelaksanaan
UN. Melalui acara ini, diharapkan juga terjadi perubahan pola pikir.
“Mulai sekarang, kita
harus mengubah pola pikir dan cara pandang kita bahwa berprestasi saja tidak
cukup, harus diikuti dengan integritas yang tinggi. Oleh karena itu yang
mendapatkan anugerah adalah mereka yang memiliki integritas tinggi”, ucap Anies
yang malam itu memakai baju batik lengan panjang.
Sampai saat ini,
tambah Anies, kita sudah 70 tahun merdeka. Mereka yang menyusun dan merintis
kemerdekaan Indonesia adalah kaum terdidik yang visioner dengan integritas yang
tinggi. Mereka yang menyusun konstitusi, memiliki kesempatan untuk mengambil
sebanyak-banyaknya kekayaan dari negeri ini. Tetapi mereka tidak melakukannya.
Bahkan diantara mereka ada yang tinggal di daerah Menteng, tetapi harus
meninggalkan Menteng karena tidak kuat bayar pajak.
Jadi negara Indonesia
ini dibangun dengan konsep yang sangat modern. Berbeda dengan negara-negara
lain yang membangun kemerdekaan dengan mengusir kolonialisme asing, namun tetap
mempertahankan feodalisme lokal. Oleh karena itu, sekarang menjadi
tanggungjawab kita untuk mengembalikan negeri ini kepada negeri yang
berintegritas.
Anies juga menjanjikan
mulai sekarang indeks integritas UN akan diumumkan ke publik. Sebab tuntutan
untuk meningkatkan integritas bukan dari siapa-siapa, tetapi tapi dari seluruh
pihak.
“Bagi alumni yang
sekolahnya belum masuk ke dalam daftar 503 penerima anugerah integritas, tolong
tanyakan dan minta supaya UN tahun 2016 bisa masuk ke dalam daftar penerima
anugerah intigeritas”, pesan Anies yang langsung disambut dengan tepuk tangan
peserta.
Pada akhir
sambutannya, Anies mengajak para kepala sekolah/madarah penerima anugerah
integritas untuk menyampaikan pesan pentingnya integritas dalam pelaksanaan UN
ke seluruh tanah air.
“Mari kita sama-sama
mengirimkan pesan ke seluruh wilayah Indonesia. Jangan sungkan untuk
menyampaikan pesan integritas ini. Tunjukan bahwa sekolah kita sekolah yang
punya semangat untuk berintegritas, namun tetap berprestasi”, ungkapnya.
Metode analisis
Terkait dengan metode
yang digunakan dalam melakukan anaisis indeks integritas, Anies dalam
paparannya menjelaskan, ada dua jenis kecurangan, yaitu kecurangan individual
dan kecurangan massal. Kecurangan individu dilakukan dengan melihat jawaban
teman di dalam satu ruang. Kecurangan massal terjadi di ruangan dengan dibantu
pihak lain, termasuk pengawas. Dari dua jenis kecurangan ini, yang sering
terjadi adalah kecurangan massal.
Untuk melakukan
analisis kecurangan, ada dua metode, yaitu pairwise dan metode kumulatif. Pada
metode pertama, analisis dilakukan dengan membandingkan satu individu dengan
indiviodu lainya. Pada metode kedua, analisis dilakkan dengan menganalisa
keseragaman pola jawaban yang salam dalam satu sekolah. Kejujuran sulit diukur,
tetapi kecurangan bisa diukur.
Hasil analisis
dijadikan empat kuadran. Kuadran pertama adalah kelompok dengan indek
integritas tinggi dan nilai UN tinggi. Kuadran kedua adalah kelompok dengan
indeks integritas tinggi, tetapi nilai UN rendah. Kuadran ketiga adalah
kelompok dengan indeks integritas rendah dan nilai UN tinggi. Terakhir, kuadran
keempat adalah kelompok dengan indeks integritas rendah dan nilai UN rendah.
“Para kepala sekolah
yang berada pada kuadran satu bisa merasa lega dan bersyukur, tetapi mereka
yang berada pada kuadran empat, memiliki kewajiban menjelaskan kepada orang tua
murid dan peserta didik”, ungkap Anies seraya menambahkan sekolah yang memiliki
integritas tinggi lebih banyak dari sekolah swasta daripada sekolah negeri.
(BS) “”
Tahun ini untuk pertama kalinya pada pelaksanaan Ujian Nasional
(UN) tidak hanya prestasi yang menjadi ukuran keberhasilan, tetapi juga nilai
integritas yang diterapkan sekolah. Bahkan, pemerintah menilai sebaik apa
sekolah mempersiapkan para siswanya dalam menghadapi ujian hingga berhasil
lulus hingga melihat proses pelaksanaan UN itu sendiri, apakah dilaksakan
dengan jujur atau curang demi mendongkrak nilai siswa.
Pemikiran ini mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) memupuk dan menumbuhkan nilai integritas dalam diri siswa dan
sekolah, terutama dalam pelaksanaan UN. Tahun ini, 503 kepala sekolah dari
berbagai daerah di Indonesia pun mendapat anugerah khusus dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) atas prestasi mereka dalam menjaga
integritas sekolah. Tidak tanggung-tanggung, para kepala sekolah tersebut
konsisten menegakkan indeks integritas pada pelaksanaan UN selama lima tahun
terakhir.
"Apresiasi tinggi kepada Ibu Bapak Kepala Sekolah. Semoga
pengakuan yang kami berikan kepada Bapak ibu menjadi semangat untuk semakin
dalam menanamkan akar-akar integritas dalam sekolah yang Ibu Bapak
pimpin," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dalam
keterangan tertulis yang diterima Okezone, dalam rangkaian acara pemberian
penghargaan bagi kepala sekolah berintegritas, tadi malam.
Sebelumnya ada sekira 80 ribu sekolah dan madrasah yang diseleksi.
Anies juga mengajak para kepala sekolah agar tidak malu menunjukkan
ketidaksukaannya pada tindakan curang.
"Tunjukkan bahwa pengkhianatan terhadap integritas tidaklah
wajar dan tidaklah dapat dimaklumi, terlebih lagi bagi dunia pendidikan,"
ujarnya.
Integritas sendiri, kata Anies, merupakan dasar dari karakter
moral. Sehingga ketika integritas tersebut goyah maka runtuhlah segala karakter
moral lainnya.
"Menumbuhkan integritas sebagai prinsip yang kokoh dalam diri
siswa sama halnya dengan memastikan masa depan Indonesia yang bersih di tangan
calon pemimpin bangsa," tandasnya.
SMPN 52 JAKARTA semoga menjadi sekola terpavorite dan mampu mencetak insan yg berbudi dan cerdas.. aminn
ReplyDeleteSamsung Galaxy A8
Samsung Galaxy A5
Samsung Galaxy J1 Ace
Samsung Galaxy J1
postingan menarik, sangat bermanfaat. Semoga sukses terus. Terimakasih
ReplyDeleteinfo Oppo Smartphone.
Oppo Find 5 Midnight
Oppo Neo 3
Oppo Find Clover
Oppo Find Piano
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete